Indonesia Women Fest menggelar program Women Go To Campus di Institut Pariwisata Trisakti, Jumat (26/9/2025). Acara ini menjadi bagian dari rangkaian Indonesia Women Fest yang konsisten menghadirkan inspirasi dan ruang pembelajaran bagi generasi muda, khususnya perempuan yang tengah menyiapkan diri untuk memasuki dunia profesional.
Bertempat di Ruang Audiovisual lantai 3B, acara diikuti oleh 65 mahasiswa yang bersemangat mengikuti workshop bertajuk "Fashion Grooming Class Beyond the Uniform: Strategic Dressing for Aspiring Hospitality Leaders".
Workshop menghadirkan Alexa Joan, seorang International Certified Colorist sekaligus founder @colorme_fab yang membagikan pengalamannya mengenai pentingnya penampilan dalam membangun citra diri.
Alexa yang telah berkarier lebih dari 15 tahun di dunia korporasi, antara lain di Rocket Group, GarudaFood, GVM Media, hingga TikTok Indonesia, menuturkan pengalamannya ketika penampilan sederhana membuat dirinya kurang dianggap sebagai manajer oleh rekan kerja.
Dari pengalaman itu, ia belajar bahwa gaya berpakaian adalah komunikasi non-verbal yang menentukan bagaimana orang lain mempersepsikan diri kita.
“Cara kita berpakaian adalah bentuk komunikasi non-verbal yang memengaruhi bagaimana orang lain menilai kita. Dengan penampilan yang rapi dan sesuai, rasa percaya diri meningkat dan orang lain pun lebih menghargai kita,” jelas Alexa.
Ia juga memperkenalkan konsep style privilege, yaitu keuntungan sosial yang muncul dari penampilan yang tertata baik, selain beauty privilege yang selama ini dikenal. Menurutnya, gaya berpakaian yang sesuai bisa meningkatkan penghargaan dari lingkungan sekitar.
Alexa turut membagikan tips praktis tentang personal grooming dan strategi berpakaian bagi mahasiswa. Pertama, mulailah dengan capsule wardrobe berisi busana dasar seperti blazer, kemeja putih, celana bahan, dan rok sederhana yang mudah dipadu padankan.
Kedua, pilih warna sesuai personal color agar wajah terlihat lebih segar dan lebih percaya diri. Ketiga, utamakan busana yang fit to body, rapi, dan nyaman dipakai dibanding sekadar mengikuti tren. Keempat, gunakan aksesori secukupnya untuk memberi kesan profesional tanpa berlebihan.
Selain itu, Alexa mengingatkan mahasiswa agar tidak sekadar membeli pakaian karena diskon atau mengikuti tren sesaat. Dengan mengenali personal style, koleksi pakaian akan lebih terkurasi dan tidak menumpuk di lemari.
“Semakin kita tahu style dan warna yang cocok untuk diri sendiri, kita tidak mudah tergoda membeli pakaian hanya karena tren atau potongan harga. Wardrobe jadi lebih terarah dan bisa dipakai jangka panjang,” jelas Alexa.
Sebagai tambahan, ia juga memberikan kesempatan konsultasi personal color gratis bagi dua peserta yang memposting pengalaman workshop di Instagram dengan menandai akun Indonesia Women Fest dan @colorme_fab.
Acara berlangsung interaktif dengan sesi praktik, diskusi, hingga kesempatan untuk mencoba padupadan gaya secara langsung. Project Manager Indonesia Women Fest Revi Novana berharap, agenda ini dapat membuat mahasiswa lebih siap melangkah ke dunia kerja, khususnya di industri pariwisata dan perhotelan yang menuntut profesionalisme sekaligus kepercayaan diri.
“Indonesia Women Fest berkomitmen menghadirkan program yang relevan untuk generasi muda. Kami ingin mahasiswa tidak hanya siap secara akademis, tetapi juga percaya diri dalam membangun citra diri ketika memasuki dunia kerja,” ujar Revi.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang 3 Institut Pariwisata Trisakti Novita Widyastuti menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program Women Go To Campus di kampus Trisakti.
Ia menekankan bahwa mahasiswa pariwisata perlu memahami tidak hanya kompetensi teknis, tetapi juga cara membawa diri agar siap bersaing di dunia kerja.
“Kami berharap kegiatan ini memberi bekal tambahan yang relevan bagi mahasiswa, khususnya saat mereka memasuki industri perhotelan dan pariwisata yang menuntut profesionalisme tinggi,” ujarnya.
Bagi peserta, pengalaman ini juga meninggalkan kesan yang berharga. Hal tersebut diungkapkan oleh Astrid, mahasiswa Institut Pariwisata Trisakti yang turut hadir.
“Kegiatannya seru banget dan bermanfaat. Jadi tahu bagaimana cara berpakaian yang benar sesuai dengan profesi kita nanti,” ungkapnya.
Melalui kolaborasi antara kampus, Indonesia Women Fest, dan praktisi profesional, kegiatan Women Go To Campus di Institut Pariwisata Trisakti membuktikan bahwa pembekalan soft skill seperti fashion grooming dan strategic dressing sama pentingnya dengan kemampuan akademis.
Selain itu, para mahasiswa juga diajak untuk hadir dan meramaikan gelaran Indonesia Women Fest yang akan berlangsung pada 30 Januari 2026 hingga 1 Februari 2026, sebagai bagian dari perayaan besar yang mengangkat inspirasi, kreativitas, serta peran perempuan di berbagai bidang.